Setelah lebih dulu merilis aplikasi-aplikasi seperti YouTube Go, hingga Google Maps Go, Google kini resmi meluncurkan aplikasi Android Go baru, Google Assistant Go. Apa bedanya dengan versi non-Go?
Sama seperti aplikasi Android Go lainnya, Google menghadirkan Google Assistant Go untuk perangkat dengan spesifikasi yang minimum. Penggunaan RAM yang rendah menjadi salah satu barang jualan utamanya.
Baca Juga:
- Gboard Go yang Ramah RAM Hadir di Android 8.1
- Google Merilis Maps Go Untuk Beta Tester, Coba Yuk!
- 3 Minggu, YouTube Go Tembus 10 Juta Unduhan
Google Assitant Go ini tidak memiliki perbedaan tampilan dengan versi aslinya. Fitur umum seperti panggilan telepon, mengirim SMS, memutar musik, hingga navigasi, masih bisa dilakukan hanya dengan perintah suara saja.
Selain itu, pengguna juga bisa bertanya dengan Google, sampai memperoleh informasi seperti cuaca dan agenda event terkini.
Meski begitu, ada beberapa fitur yang ‘disunat’ Google pada Google Assistant Go. Fitur untukĀ membuat pengingat, dan mengontrol perangkat smart homeĀ tidak tersedia. Keyboard juga tidak dimunculkan, alhasil Google Assistant Go benar-benar mengandalkan suara saja.
Google Assistant Go baru tersedia untuk bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Portugal, Spanyol, dan Thailand. Google akan terus mengembangkan aplikasi ini agar bisa mendukung lebih banyak bahasa lainnya.
Aplikasi ini hanya mendukung sistem operasi Android dengan versi 8.1 Oreo, selain itu diperlukan spesifikasi yang kecil pula untuk menggunakannya.
Kamu bisa mengunduh aplikasi Google Assitant Go ini di Google Play Store atau mengunjungi laman ini.
via Fonearena