Iklan bisa menjadi sarana kampanye dan promosi yang efektif jika dilakukan dengan benar. Namun promosi smartphone Nokia yang dilakukan HMD Global ini rupanya justru menjadi boomerang bagi dirinya.
HMD Global ingin mempromosikan fitur Adaptive Brightness yang ada di smartphone Nokia. Fitur ini akan mengatur tingkat kecerahan atau brightness layar sesuai dengan kondisi di sekeliling ponsel.
Baca Juga:
- Perilisan Nokia 6.2 & 5.2 Sudah di Depan Mata?
- HMD Global Ikutan Bikin Fitur Kamera Night Mode untuk Nokia?
- Nokia 4.2 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya!
Cara kerjanya dengan memanfaatkan sensor. Jadi jika smartphone berada di bawah sinar matahari, layar akan lebih terang. Jika ada di kondisi gelap, layar akan lebih gelap.
Namun HMD Global justru melakukan kesalahan besar. Promosi di akun resmi Nokia Mobile MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara) di Instagram ini malah membuat kesalahan fatal, dan menjadi blunder.
Kalau kita perhatikan, layar smartphone justru menjadi lebih redup ketika lampu menyala. Sedangkan saat lampu dimatikan, layar smartphone menjadi terang. Duh…
Entah apa yang ada dipikiran HMD Global, mungkin lupa cek kembali materi promosi atau memang malas merekam ulang pembuatan promosi.
Promosi yang blunder seperti ini tentunya bisa membuat brand Nokia dibawa ke arah yang salah. Beruntung kini postingan Instagram tersebut sudah dihapus HMD Global.
Namun apa yang ditunjukan oleh HMD Global ini sebenarnya bukan fitur spesial. Fitur ini sebenarnya jamak kita temukan diberbagai smartphone dari merek apapun, bahkan menjadi fitur standar. HMD Global bisa saja memilih fitur lain yang lebih diunggulkan, jarang atau tidak ada di smartphone lain.
Gimana komentar kamu?
via Phone Arena