Smartphone layar lipat perdana Samsung, Galaxy Fold akhirnya resmi dirilis dan sudah bisa dipesan. Namun diketahui Samsung membatalkan pesanan pre-order Galaxy Fold di Amerika Serikat. Lho, kenapa?
Samsung mengirimkan e-mail kepada YouTuber M. Brandon Lee dan pesanan Galaxy Fold miliknya dibatalkan Samsung. Selain Brandon Lee, pesanan Galaxy Fold yang dilakukan Max Weinbach dari XDA juga mengaku dibatalkan.
Tak dijelaskan secara rinci apa alasan Samsung membatalkan pesanan Galaxy Fold ini. Pada e-mail tersebut, dijelaskan Samsung ingin memastikan pengguna Galaxy Fold mendapatkan pengalaman pengguna yang baik.
Baca Juga:
- 1.000 Unit Galaxy Fold Berhasil Terjual di Gelombang Pertama
- Setelah Ditunda 4 Bulan, Samsung Galaxy Fold Resmi Diluncurkan
“Memastikan anda memiliki pengalaman terbaik dengan teknologi baru yang revolusioner adalah prioritas utama kami. Kami meluangkan waktu untuk memikirkan kembali pengalaman pelangggan,” demikian isi e-mail Samsung tersebut.
Tapi Samsung tak membatalkan pesanan begitu saja, Samsung memberikan kompensasi saldo Samsung store sebesar 250 Dollar AS untuk pembelian smartphone berikutnya. Lumayan besar nominalnya.
Pre-order Galaxy Fold di negara lain seperti di Korea tidak ada hambatan, bahkan laris manis. Ada 1000 Galaxy Fold yang sudah dijual di negeri gingseng tersebut.
Samsung sendiri hanya menjual Galaxy Fold versi 4G di Amerika Serikat. Meskipun di AS sudah memiliki koneksi 5G, Samsung enggan menjual Galaxy Fold versi 5G di sana. Tidak diketahui mengapa Samsung tak mau menjualnya di AS. Galaxy Fold versi 5G ini akan dijual di Korea, Inggris, dan Jerman.
Spesifikasi yang dimiliki Galaxy Fold ini akan tetap sama dengan Galaxy Fold ketika pertama kali diumumkan. Begitupula dengan harganya, 1980 Dollar AS atau sekitar Rp 28 jutaan.
via The Verge, Techradar, CNET