Sejalan dengan keputusan Google yang mengakhiri platform virtual reality Daydream, Samsung juga mengakhiri dukungan VR tersebut pada smartphone mereka. Pengguna pun tak bisa menikmati lagi.
Hal ini muncul setelah adanya sejumlah pengguna smartphone Samsung yang mengeluhkan tidak bisa menggunakan Google Daydream pada smartphone mereka, dan muncul notifikasi tidak kompatibel. Keluhan tersebut dikirim ke forum resmi Samsung, Reddit, hingga XDA.
Baca juga:
- Galaxy Note 10 Tak Bisa Pakai Gear VR
- Resmi Dijual, Ini Harga Galaxy M31 di Indonesia!
- Galaxy A41 Dirilis Global, Ini Harga dan Spesifikasinya!
Mereka yang mengalaminya menggunakan OS Android 10, dan meminta masalah tersebut bisa diselesaikan. Namun hingga kini Samsung tidak memperbaikinya.
Masalah ini muncul bukan karena Android 10, sebab Google Pixel masih bisa menggunakan Daydream VR ini meski sudah menggunakan sistem operasi yang paling terbaru.
Sehingga kemungkinan Samsung sengaja tidak memberikan dukungan Daydream pada semua smartphone yang mendukung platform ini, dengan tidak menyisipkan “android.hardware.vr.high_performance” lewat update Android 10 yang dikemas dalam One UI 2.0.
Google Daydream telah resmi dimatikan Google sejak akhir 2019 lalu. Google menghentikan dukungan platform VR yang diluncurkan pada 2016 ini karena lemahnya dukungan dari pengembang, dan pabrikan ponsel untuk membuat smartphone yang mendukung Daydream.
VR di mobile sendiri juga kian meredup, Samsung juga telah mengakhiri platform VR miliknya sendiri, Gear VR, yang juga dikembangkan bersama Oculus.
Ada sejumlah kelemahan mobile VR ini, diantaranya masalah freeze kala bermain game, overheat, dan mengurangi masa pakai baterai. Meski demikian, mobile VR sudah cukup untuk mengenal realitas virtual.
via Android Headlines, Android Authority