Kita tahu bahwa pada minggu-minggu ini hampir seluruh berita terfokus dengan pemilihan presiden Amerika Serikat. Jelas, hampir seluruh media sosial memberikan sebuah upgrade tentang peraturan-peraturan kebijakan yang diberlakukan pada platform mereka, langkah ini bertujuan untuk mengurangi berita-berita hoax yang beredar di sosial media.
Baca Juga:
- Facebook Memasang Batasan Terbaru di Untuk Group
- Facebook Menambahkan Tool Baru Untuk Melindungi Para Kreator
Memang, pemilihan presiden Amerika tidak mempengaruhi kehidupan kita, akan tetapi dampak dari pemilihan Amerika tersebut akan terasa pada kehidupan sosial media kita. Kabar terbaru menyatakan bahwa Facebook telah melarang sebuah grup yang berisikan 300.000 orang, terkait pelanggaran kebijakan tentang pembagian konten atau berita bohong.
Ini membuktikan jika sebuah komunitas besar ataupun group yang berisi ratusan ribu member, group tersebut masih bisa di takedown jika mereka melanggar suatu kebijakan. Seperti yang dilansir dari situs newsweek, dimana perwakilan Facebook mengatakan “jika ada penyebaran berita yang memungkinkan akan menciptakan sebuah peristiwa di dunia nyata, dan hal tersebut dilakukan secara teroganisir. Pihak Facebook berhak menghapus group tersebut secara sepihak”.
Jelas ini kabar yang sangat baik bagi para user Facebook, yang mungkin sedikit jengah dengan berita-berita yang mengandung unsur kebohongan di dalamnya. Pihak Facebook sendiri secara tegas akan memberlakukan hal ini secara global nantinya, apalagi jika terkait dengan pemilu-pemilu yang pastinya tidak akan lepas dari segala berita kebohongan.
Bisa dibilang, ini adalah sebuah langkah besar dari Facebook untuk mengurangi hal-hal negatif pada platform media sosialnya, tentunya ini akan membuat komunitas di dalam Facebook menjadi lebih bersih.
Lantas bagaimana pendapat kamu tentang kebijakan terbaru dari Facebook ini? apakah kamu setuju dengan kebijakan ini? atau malah sebaliknya?. Tulis pendapat kamu pada kolom dibawah ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.