Di setiap tahunnya ada banyak bencana kebakaran berbahaya yang terjadi di dunia ini, dan banyak diantara bencana kebakaran hutan tersebut tidak mendapatkan sebuah informasi yang akurat dan update. Nah, pada acara Search On yang diadakan tahunan tersebut, Google membuat sebuah peningkatan besar kepada Google Maps dimana di dalam aplikasi tersebut akan terdapat sebuah layer baru yang dikhususkan untuk sumber informasi terkait bencana kebakaran hutan yang terjadi di dunia secara update.
Baca Juga:
- Google Maps Mendapatkan Sedikit Penyesuaian, Untuk Material You?
- Cara Pin Tempat Favorit di Google Maps
Penyempurnaan Fitur yang Sebelumnya Sudah Hadir
Sebenarnya Google telah menyematkan fitur bencana kebakaran alam khususnya tentang kebakaran hutan sekitar tahun lalu. Sekarang ini, Google menambahkan sebuah layer baru ke Maps yang dirancang untuk menyertakan data tentang semua kebakaran yang sedang berlangsung di area tersebut.
Setelah fitur aktif, kamu dapat mentap icon api untuk melhat semua informasi yang tersedia, termasuk sumber daya lokal seperti situs web, nomor darurat, nomor telepon, serta detail tentang kapan dan bagaimana kamu harus meninggalkan daerah yang terkena imbas dari bencana kebakaran tersebut.
Bisa dibilang, perubahan ini merupakan peningkatan dan penyempurnaan besar-besaran yang dilakukan Google Maps yang sebelumnya hanya memberi konteks pada satu kebakaran di satu waktu, daripada beberapa kebakaran yang mungkin terjadi di area yang sama.
Selain informasi evakuasi dan emergency call, Google akan terus mengupdate setiap daftar kebakaran serta info lokasi yang lengkap, lalu Google juga akan memberikan sebuah timestamp di setiap pembaruan untuk menjaga keakuratan waktu. Tentu saja, kamu harus terhubung ke internet untuk melihat data yang diperbarui oleh Google Maps di layer ini.
Penambahan terbaru ini merupakan fokus anyar dari Google, setelah ada beberapa kebakaran hutan dengan skala masif yang terjadi di Amerika Serikat. Sekitar bulan Agustus kemarin, Gooogle mengumumkan infografis AQI (Air Quality Index) untuk perangkat Nest Hub yang berfungsi menampilkan statistik kualitas udara sebelum meninggalkan rumah.
Google sepertinya tidak akan membuang waktu untuk menghadirkan fitur layer ini, dan kabarnya fitur layer ini akan hadir secara global pada minggu ini di Android. Sedangkan untuk platform iOS dan Desktop akan direncanakan pada akhir bulan ini.
Oke, itu tadi berita seputar update terbaru dari Google Maps, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
