Fitur Multi-Device Masih Belum Sempurna

Salah satu batasan yang terbesar yang dihadapi oleh para pengguna WhatsApp adalah dukungan multi-device. WhatsApp memiliki versi web dan aplikasi yang dapat diunduh untuk Windows dan macOS, tetapi cara kerjanya sekarang, mereka terhubung langsung ke perangkat utama Anda dan bergantung padanya untuk online agar berfungsi dengan benar. Tetapi melihat pembaruan pada baru-baru ini, sepertinya fitur Multi-Device akan menjadi kenyataan dan hadir dalam pembaruan WhatsApp.

Masih Ada Beberapa Bagian yang Belum Sempurna

Note: WhatsApp is NOT rolling out multi-device, but it's automatically enabling it for specific beta testers: they no longer need to join the beta, because it's automatic, and they cannot leave the beta anymore.

There are changes about how security code notifications are sent. https://t.co/bZgNmCqqB0
— WABetaInfo (@WABetaInfo) November 8, 2021

Fitur dukungan multi-device yang tepat untuk WhatsApp telah bekerja selama beberapa waktu di versi beta publik yang memungkinkan beberapa orang untuk mencobanya sebelum rilis stabil. Jika kamu memang bukan tipe yang ingin dipusingkan dengan beta, tentu ini adalah kabar baik, karena sepertinya progres fitur ini semakin dekat dengan peluncuran ke versi WhatsApp reguler.

Seperti yang dilansir dari WABetaInfo, pada WhatsApp beta 2.21.23.10 menerapkan perubahan kecil namun penting. Ini adalah versi pertama yang memaksa pengguna menggunakan multi-device. Setidaknya, itulah yang dihadapi beberapa pengguna, karena layanan ini masih membatasi siapa yang dapat bergabung dengan multi-device beta sejak awal.

Setelah update diinstal di smartphone kamu, aplikasi akan mengeluarkan perangkat kamu yang ada di WhatsApp Web dan WhatsApp Desktop, lalu akan meminta kamu melakukan proses tautan lagi menggunakan mode multi-device yang baru, serta memungkinkan kamu untuk menggunakan WhatsApp di komputer mana pun terlepas dari apakah smartphone utama kamu sedang online atau tidak.

Permasalahan kali ini adalah, para pengguna yang mendapatkan hak untuk ujicoba fitur ini tidak memiliki opsi untuk meninggalkan versi beta multi-device lagi. Jika kamu sudah terdaftar di dalamnya, maka ada kemungkinan kamu tidak dapat meninggalkannya, meskipun kamu menggunakan WhatsApp versi stabil. Beberapa orang mengecek dan memeriksa pengaturan WhatsApp mereka dan menemukan bahwa tombol untuk keluar dari versi beta telah hilang dari aplikasi tersebut.

Untuk versi stable, WhatsApp belum memaksakan perubahan ini pada pengguna, paling-paling, mereka akan mendapatkan sebuah prompt yang menanyakan apakah mereka ingin mengaktifkan fitur beta multi-device secara manual. Mungkin hal inilah yang membuat fitur ini sedikit belum sempurna dan masih belum diberlakukan di aplikasi WhatsApp versi reguler.

Oke, itu tadi berita teknologi seputar update pada WhatsApp, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber