Sepertinya Nvidia memilih untuk melepas peluang akusisi Arm. Seperti yang telah diumumkan Nvidia dalam sebuah pernyataan publik, mereka mengakhiri kemungkinan untukmengakuisisi raksasa chip Arm dari SoftBank, yang desain chipnya menggerakkan hampir semua smartphone terbaik dan perangkat seluler lainnya di luar sana. Bisnis mengutip “tantangan peraturan yang signifikan” yang mencegah mereka mengejar kesepakatan lebih lanjut. Sebaliknya, Arm sedang mempersiapkan diri membuka penawaran lain pasca CEO-nya mengundurkan diri.
Baca Juga:
- Google Tambahkan 3 Wallpaper Baru ke Dalam Smartphone Google Pixel
- Penyimpanan Foto Original Pixel 3 Berakhir Hari Ini!
Arm Berencana Terbuka Untuk Penawaran Lainnya
Dengan kesepakatan yang gagal ini, SoftBank sekarang ingin go public dengan Arm. Perusahaan akan memulai persiapan untuk langkah ini dalam tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2023, mereka mungkin memperkirakan bahwa tahun tersebut menjadi tahun yang baik sebelum Arm go public.
Sementara itu, CEO Arm Simon Segars telah mengundurkan diri dari posisinya karena alasan pribadi. Dia digantikan oleh Rene Haas, yang berharap bahwa ini menjadi akhir dari proses penjualan yang memakan waktu cukup lama dan mengalihkan fokusnya untuk membantu perusahaan, sambil menegaskan bahwa Arm tidak pernah berkinerja lebih baik secara finansial.
Arm memiliki masa depan yang cerah, dan kami akan terus mendukung mereka sebagai pemegang lisensi selama beberapa dekade mendatang, kata Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia. Arm adalah pusat dinamika penting dalam komputasi. Meskipun kami tidak akan menjadi satu perusahaan, kami akan bermitra erat dengan Arm. Investasi signifikan yang telah dilakukan telah memposisikan Arm untuk memperluas jangkauan CPU Arm di luar komputasi klien hingga superkomputer, cloud, AI, dan robotika. Saya berharap Arm menjadi arsitektur CPU terpenting dalam dekade berikutnya.
Setelah persiapan penjualan, SoftBank akan dapat mempertahankan pembayaran di muka senilai $1,25 miliar dari Nvidia sebagai keuntungan sementara Nvidia akan mempertahankan lisensi Arm 20 tahun.
Ketika pertama kali tersiar kabar bahwa Nvidia ingin membeli Arm, para skeptis dengan cepat menunjukkan bahwa akuisisi tersebut akan membuat Nvidia memiliki terlalu banyak kekuasaan atas bisnis kartu grafis dan pasar chip ponsel, dengan Arm secara virtual melengkapi semua smartphone, tablet, dan bahkan M1 Mac dengan arsitektur chip dasar yang diperlukan. Banyak regulator berbagi keprihatinan, dengan UE meluncurkan penyelidikan antimonopoli dan FTC di AS mencari untuk memblokir kesepakatan di pengadilan.
Oke, itu tadi berita teknologi seputar akusisi nVidia, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
Sumber
