Kangen Ponsel Kecil? Palm Resmi ‘Comeback’ dengan Android

via Palm

Saat ini hampir sulit rasanya mencari smartphone berukuran kecil, kebanyakan sudah berlayar diatas 4.5 inch. Tapi, Palm kembali hadir di industri smartphone dengan OS Android, dengan ukuran kecil. Harganya?

Ponsel pertama Palm setelah ‘comeback’ di industri smartphone ini punya ukuran layar 3.3 inch dengan resolusi HD. Dengan ukuran layar sekecil ini, ponsel Palm hanya berukuran sedikit lebih besar dari kartu kredit, tepatnya 96.6 x 50.6mm. Meski desain layarnya tak kekinian, namun Palm sudah mengadopsi bodi unibody dari metal dengan lapisan kaca Gorilla Glass 3 di depan dan belakangnya.

Pada ponsel Palm ini disematkan prosesor Octa-core dengan chipset Snapdragon 435, dengan RAM 3GB, memori 32GB, dan tanpa microSD. Untuk kameranya, tersedia kamera belakang beresolusi 12MP dengan lampu LED flash, serta kamera depan 8MP.

Ponsel mini ini turut dilengkapi proteksi IP68 yang membuatnya tahan air dan debu. Ponsel Palm ini menggunakan OS Android 8.1 Oreo, dan sudah dijejali berbagai aplikasi Google, termasuk Google Play Store dan Google Assistant. Konektivitas 4G LTE, USB type-C, fitur face unlock, hingga sensor gyroscope ada di ponsel kecil ini.

via Palm

Ada juga fitur “Life Mode” yang membuatnya mengaktifkan Do Not Disturb dan Low Battery sekaligus, sehingga notifikasi tidak muncul dan koneksi nirkabel seperti 4G, Bluetooth, ataupun WiFi baru akan menyala jika layar smartphone juga menyala.

Ponsel Palm ini kini dibuat oleh TCL, pabrikan yang juga memproduksi smartphone Alcatel dan BlackBerry, selepas Hewlett-Packard menjual lisensi brand kepada TCL. (Baca: Masih Ingat Palm? TCL Bakal Produksi Lagi dengan Android)

Tapi.. Palm dengan Android ini bukanlah ponsel utama, melainkan sebagai ‘teman’ ponsel utama yang kamu pakai dan malas membawa smartphone yang berukuran besar. Pengguna Palm harus mengkoneksikannya ke smartphone lain, baik itu iOS dan Android, agar Palm benar-benar bisa berfungsi dengan sempurna. Palm juga hanya bisa disematkan dengan kartu SIM dari operator asal Amerika Serikat, Verizon, dan harus berlangganan paket tertentu.

Ponsel dengan baterai sebesar 800 mAh ini akan mulai dijual bulan November mendatang seharga USD 350 atau sekitar Rp 5,4 juta.

Apa komentar kamu?

via The Verge, PCWorld

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation