Banyak kalangan yang meragukan ketahanan smartphone layar lipat seperti Samsung Galaxy Fold, terutama pada layar fleksibelnya. CNET pun ingin membuktikan seberapa tahan layar fleksibel Galaxy Fold ini.
Dengan mesin pengujian dari SquareTrade menguji ketahanan smartphone ini. Mesin ini dapat membuka dan menutup layar Galaxy Fold secara otomatis, dan menghitung jumlahnya.
Baca Juga:
- Lagi, Galaxy Fold Bakal Ada Versi Harga Murah
- Pakai Galaxy Fold? Ingat, Harus Ekstra Hati-hati
- Peminatnya Tinggi, Samsung Segera Buka Pre-Order Galaxy Fold Lagi di Korea
Pengujian ini dilakukan CNET sejak Kamis (3/10) siang, dan diprediksi akan selesai pada Jumat (4/10) pukul 10.00. Namun pengujian Galaxy Fold ini lebih cepat dari yang dikirakan, yakni Jumat dini hari tepatnya pukul 2.00.
Hasilnya? Layar utama Samsung Galaxy Fold yang fleksibel tersebut akhirnya rusak dengan bagian kiri yang mati, dan engsel kiri yang rusak. Smartphone ini hanya bisa bertahan dilipat-lipat sebanyak 119.380 kali saja.
Jika pengguna Galaxy Fold melipat ponsel ini sekitar 180 kali dalam sehari, ini artinya kekuatan layar lipat smartphone ini hanya sanggup bertahan selama 3 tahun saja.
Tapi hasil ini tentu tidak mencerminkan hasil akhir saat digunakan, sebab perilaku setiap pengguna berbeda-beda dalam mennggunakan Galaxy Fold pada sehari-harinya.
Samsung sendiri mengklaim layar lipat Galaxy Fold sanggup bertahan sebanyak 200 ribu kali. Tapi, Samsung juga memberikan sejumlah himbauan ke pengguna smartphone ini untuk berhati-hati saat menggunakannya.
Saat ini sejumlah negara telah menjual Galaxy Fold. Harga 1800 USD atau sekitar Rp 28 jutaan.
Apa komentar kamu?
via CNET
