Selama ini Samsung membuat smartphone flagship dengan dua chipset yang berbeda, Exynos dan Snapdragon. Namun kabar chipset Snapdragon 875 yang kemahalan sepertinya membuat Samsung berpikir dua kali.
Muncul bocoran Samsung enggan menggunakan chipset Snapdragon 875 pada smartphone flagship mereka mulai tahun 2021 mendatang. Ini artinya, smartphone Galaxy S21 tak menggunakan chipset paling anyar yang belum dirilis tersebut.
Baca juga:
- Tahun 2021, Ponsel Samsung Bakal Punya GPU Terbaik?
- Sebar Undangan, Galaxy Note 20 Meluncur 5 Agustus
- Samsung Ubah Nama Galaxy Fold 2 Jadi Galaxy Z Fold 2?
Sebelum-sebelumnya, Galaxy S dan Galaxy Note dengan chipset Snapdragon hanya dijual di Amerika Serikat, Tiongkok, dan baru ini juga di Korea Selatan. Selain pasar tersebut, smartphone ini menggunakan chipset Exynos.
Nantinya Galaxy S21 hanya menggunakan chipset Exynos yang dibuat Samsung sendiri, dan juga dijual di Amerika Serikat dan Tiongkok. Galaxy S21 disebut menggunakan chipset Exynos 1000.
Kemungkinan Samsung tak lagi membuat Galaxy dengan chipset Snapdragon seri high-end karena banderolnya yang terlampau mahal. Kabarnya, Snapdragon 875 akan dijual Qualcomm seharga 220 Dolar AS atau sekitar Rp 3,1 jutaan.
Muncul peluang Samsung menggunakan Snapdragon 865 yang lebih lawas di flagship berikutnya. Namun sepertinya opsi ini tak dipilih Samsung sebab ada kemungkinan Exynos 1000 malah punya performa yang lebih baik ketimbang Snapdragon 865, bahkan harganya bisa lebih murah.
Exynos juga lebih dipilih ketimbang Snapdragon sekaligus untuk bersama-sama bertempur di bisnis chipset high-end.
Dari sisi lain, kalaupun Samsung menggunakan Snapdragon 875 maka akan berimbas pada harga Galaxy S21 yang makin tinggi dibanding Galaxy S20 saat ini.
Exynos 1000 sendiri akan menggunakan proses fabrikasi 5nm, dan disebut menggunakan GPU RDNA dari AMD.
Gimana menurut kamu?
via PhoneArena