Perusahaan dibalik smartphone dan ponsel Nokia, HMD Global mendapat ‘guyuran’ dana dari sejumlah investor. Google hingga Qualcomm masuk gerbong investasi ini.
Dalam pengumumannya, HMD Global mendapatkan investasi seri A2 sebesar 230 juta Dolar AS atau sekitar Rp 3,3 triliun dari mitra strategisnya, yang meliputi Google, Qualcomm, Nokia Technologies, dan investor lainnya.
Baca juga:
- Harga dan Spesifikasi Nokia C3
- Beberapa Seri Ponsel Midranger Nokia Siap Meramaikan IFA 2020
- Nokia 5.3 Resmi Dijual di Indonesia, Harganya?
Kucuran dana segar ini akan digunakan HMD Global untuk pengembangan smartphone 5G baru, dengan harapan dapat dijual di Amerika Serikat dan bekerja sama dengan operator setempat. HMD juga akan menggunakan dana tersebut untuk ekspansi pasar smartphone Nokia seperti di Brazil, Afrika, dan India, dan berbisnis di software dan layanan baru.
Salah seorang jubir HMD Global mengatakan, investasi baru ini membuat valuasi HMD Global telah menyentuh angka 1 milyar Dolar AS.
Sebelumnya di tahun 2018, HMD Global telah mendapat suntikan dana sebesar 100 juta dolar AS dari perusahaan modal ventura Swiss Ginko Ventures, DMJ Asia Investment Opportunity, dan Wonderful Stars yang merupakan anak usaha FIH Mobile, anak usaha Foxconn.
Dukungan dari Google dan Qualcomm akan kian menguatkan HMD Global. Terlebih smartphone Android Nokia yang dibuat HMD Global saat ini tergabung dalam keluarga Android One, dan mayoritas menggunakan chipset Snapdragon buatan Qualcomm.
Di sisi lain, ekspansi smartphone 5G Nokia di Amerika Serikat memberi peluang kebangkitan brand ponsel yang saat ini berada di posisi ke-13 oleh Counterpoint Research. Amerika Serikat sendiri menjadi pasar penting smartphone dunia. HMD juga dapat mengambil momen Huawei yang terdepak di Amerika Serikat untuk mendapat keuntungan.
Kucuran dana ini setidaknya dapat memberi ‘nafas’ baru bagi HMD ditengaHarga dan Spesifikasi Nokia C3h pandemi COVID-19, sebab IDC memprediksi tahun 2020 ini tak akan ada pertumbuhan positif bagi penjualan smartphone di seluruh dunia (Baca: Ada Corona, Pengapalan Smartphone Turun Hampir 12% di 2020).
HMD Global merupakan perusahaan asal Finlandia yang diberi hak lisensi penggunaan brand Nokia pada desain smartphone dan menjualnya, sedangkan produksinya dilakukan oleh FIH Mobile, anak usaha Foxconn.
via VentureBeat, CNBC