Facebook Sedang Menggarap Aplikasi yang Mirip Dengan Clubhouse

Jagat sosial media kali ini memang sangat ramai akan aplikasi sosial media Clubhouse. Nah, momen ini sangat dimanfaatkan oleh Facebook yang sedang membuat aplikasi baru yang cara kerjanya mirip dengan Clubhouse tersebut. Salah satu bentuk copycat lagi dari Facebook?.

Baca Juga:

Facebook memang diakui sebagai media sosial yang mempunyai banyak fitur, tidak heran jika mereka masih bertahan selama 17 tahun dan masih menjadi penguasa hingga saat ini. Tetapi tidak satu-dua kali mereka mencakup fitur eksklusif dan unik dari media sosial lain dan yang terbaru adalah Clubhouse ini.

Faktanya memang seperti itu, cukup sulit menjelaskan perubahan atau inovasi apa yang telah dilakukan Facebook beberapa tahun terakhir. Mulai dari fitur Stories, live stream, filter, hingga Clubhouse.

Clubhouse Menjadi Subjek Terbaru dari Facebook

Seperti laporan yang ditulis di The New York Times, Facebook sedang memulai membangun sosial media yang berfokus pada audio untuk bersaing langsung dengan Clubhouse.

Dalam laporan tersebut belum ada tanggal pasti kapan Facebook memulai pembuatan aplikasi tesebut. Tetapi yang pasti, mereka telah membuat sebuah tim untuk memproduksi aplikasi yang dinamakan Fireside itu. Nama Fireside itu masih nama tentatif dan masih bisa berubah di masa mendatang, itupun karena produk tersebut masih dalam pengembangan tahap awal.

Dari sebuah sumber yang tidak disebutkan, Mark Zuckerberg sangat tertarik dengan komunikasi audio. Hal ini semakin diperkuat setelah Mark Zuckerberg tampil di Clubhouse untuk membahas Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR).

Pengertian Clubhouse

Mungkin ada diantara kamu yang belum mengerti tentang Clubhouse. Clubhouse ini adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan kamu membuat sebuah room, mengundang teman-teman kamu dan saling berbicara satu sama lainnya tanpa ada batas waktu sama sekali. Nah, sebagai room master, kamu bebas mengundang siapa saja, dan kamu bisa memilih siapa yang ingin kamu dengarkan.

Nah, memang sekilas mirip dengan zoom ataupun Skype, cuma tidak akan ada video yang di dalamnya. Aplikasi ini murni menggunakan audio dan gambar profile saja. Tentu saja ini membuat sebuah sensasi tersendir ketika kita menggunakan aplikasi Clubhouse.

Cuma, aplikasi ini untuk sekarang hanya tersedia di iOS saja, dan untuk versi Androidnya masih belum ada. Memang ada aplikasi yang bernama sama di Google Play Store, tetapi aplikasi tersebut adalah aplikasi produktifitas dan sama sekali berbeda dengan Clubhouse ini.

Sejarah Facebook yang Suka Mengambil Shortcut Dalam Inovasi

Daripada menghabiskan waktu memikirkan inovasi-inovasi terbaru, Facebook lebih suka membeli atau mengakusisi suatu perusahaan untuk mengambil ide-ide tersebut. Terbukti dengan pembelian Instagram, WhatsApp, dan Oculus ketika mereka sudah mulai melambung dengan inovasi-inovasi yang mereka tawarkan.

Pada tahun 2013 contohnya, Facebook dilaporkan telah menawar $3 miliar untuk membeli Snapchat, akan tetapi hal tersebut telah ditolak mentah-mentah oleh Snapchat.

Pada tahun 2017 mereka telah mengambil fitur trademark dari Snapchat yaitu Stories dan hingga sekarang Stories menjadi lebih populer dengan Instagram daripada Snapchat. Pada bulan Oktober tahun lalu juga Instagram mengenalkan Neighborhoods yang mempunyai fungsi hampir mirip dengan layanan sosial media Nextdoor. Pada bulan Desember, Facebook merilis Collab dimana aplikasi ini mempunyai fungsi sama persis dengan TikTok.

Apa sih Tujuan Utama Facebook?

Awalnya Facebook dibuat sebagai ruang online untuk berbicara dan mengikuti teman, kolega, keluarga yang mungkin kita kenal. Sejak saat itu, Facebook mulai bertumbih dengan fungsi yang sama sekali berbeda, dan hal inilah yang membuat banyak orang tertarik.

Dengan adanya pembuatan aplikasi seperti Clubhouse yang sedang dikembangkannya ini meninggalkan sesuatu misteri yang cukup besar, apa yang sedang dicari oleh Facebook?. Mungkin hingga sekarang masih belum tahu jawaban pastinya.

Lantas, bagaimana pendapat kamu tentang langkah terbaru dari Facebook ini?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation