Cuma Rp 2 Jutaan, Calon Flagship Terakhir LG Dijual ke Karyawan LG

via Twitter/@FrontTron

LG resmi undur diri dari pasar ponsel dunia. Mundurnya LG menyisakan sejumlah proyek ponsel baru mereka seperti LG Rainbow hingga LG Rollable, yang akhirnya batal dirilis. Namun rupanya ponsel-ponsel tersebut dijual.

LG Rainbow diketahui akan bernama resmi LG Velvet 2 Pro, ini diketahui dari akun Twitter @FrontTron yang membagikan informasi ponsel LG yang batal dirilis dan dilego ini. Ia mengatakan ada sebanyak 3.000 unit smartphone LG Velvet 2 Pro yang dijual, tapi hanya diperuntukan bagi karyawan LG di Korea saja.

Baca juga:

Pada foto yang ia kirimkan, hanya tampak bagian belakangnya saja yang masih terlihat sama seperti sebelumnya. Pembedanya bagian kameranya terlihat lebih besar dengan bump yang lebih tebal ketimbang LG Velvet, dan kurang terasa layaknya ‘tetesan air’. Melihatnya pun membuat kita teringat pada Samsung Galaxy A32.

Smartphone ini memiliki juga fitur sensor pressure-sensitive touch’ pada tombol volume dan power. Sayangnya tidak ada spesifikasi yang disebutkan.

Karena ponsel ini sebenarnya tidak resmi dirilis untuk umum, tentu ada banyak minusnya. Layanan purna jualnya sangat terbatas, hanya bisa dilayani maksimal 6 bulan saja. Selain itu tidak ada update software bagi ponsel ini, karena itu lebih rentan pada masalah keamanannya.

Ia menjelaskan smartphone ini dalam kondisi unlocked, artinya bisa menggunakan kartu SIM dari operator manapun. LG Velvet 2 Pro tersedia dalam tiga warna yakni Black, Beige, dan Bimetallic Bronze. Harga yang ditawarkan terbilang murah, yakni 170 Dolar AS atau sekitar Rp 2.4 jutaan.

Peminatnya pun dilaporkan sangat banyak, mengingat LG Velvet 2 Pro menjadi smartphone flagship terakhir LG.

Selain LG Velvet 2 Pro, dikabarkan LG Rollable juga dijual ke karyawan LG. Namun detailnya hingga kini belum diketahui. Hanya gambarnya saja yang diunggah.

via Twitter/@FrontTron

LG Rollable sempat digadang-gadang menjadi smartphone dengan layar rollable atau gulung pertama di dunia, yang membuatnya layarnya bisa diperluas dan berubah bentuknya dari ponsel menjadi tablet.

via Android Authority

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation