Kabar terbaru datang dari Google yang membuat sebuah kebijakan terbaru untuk para developer aplikasi di Android. Pada kebijakan baru ini, Google akan mempersulit aplikasi Android untuk me-tracking user dari iklan hasil personalisasi. Nantinya mereka tidak akan menampilkan ID iklan dari pengguna tersebut, tetapi Google akan menunjukkan kepada developer serangkaian angka 0 atau string of zeros.
Baca Juga:
- Pixel Dengan Dual-SIM Mungkin Menjadi Lebih Baik di Android 12
- Aktivis Pro-Palestina Ramai-Ramai Memberikan Rating 1 Untuk Facebook
Google Sedang Menimbang Kebijakan ini
Diam-diam Google sedang melakukan pembaruan regulasi perihal ID advertising ini. Seperti yang diutarakan Google lewat halaman Advertising ID, Google menyatakan bahwa akhir tahun ini, mereka akan memberikan pengembang sebuah string of zeros, ini berarti para pengembang tidak akan mendapatkan sebuah ID iklan unik dari setiap pengguna yang telah di personalisasi.
Google telah memberikan bocoran kebijakan baru ini kepada semua pengembang aplikasi melalui e-mail yang baru-baru ini mereka bagikan. Google juga menyatakan bahwa kebijakan ini akan ditanam pada Android 12 yang kebetulan juga akan dimulai pada akhir tahun 2021 ini. Efeknya pun akan diperluas pada semua perangkat Android dan Google Play pada awal tahun 2022.
Sepertinya, perubahan dari Google ini berarti akan membuat para pengguna terhindar dari pelacakan personalisasi iklan yang seringkali menjadi target untuk tujuan non-iklan. Hal ini dikarenakan karena kemudahan pengaksesan ID iklan yang unik sehingga semua data iklan bisa diambil dari ID iklan tersebut.
Selain itu, ini juga berguna untuk para developer karena bisa menggunakan ID iklan unik ini untuk analitik dan pencegahan penipuan. Google mengatakan akan memberikan sebuah solusi alternatif untuk kasus seperti ini yang memang rame banget pada bulan Juli tahun lalu. Sebagai tambahan, Google juga akan membuat sebuah peringatan di Play Console dan e-mail jika aplikasi yang mereka buat tidak mematuhi kebijakan yang baru tersebut.
Meniru Kebijakan Apple
Perubahan ini adalah buntut dari tegasnya kebijakan privasi Apple yang memang sangat ramai dibahas belakangan ini. Tentunya ini mau tidak mau membuat Google juga berbenah untuk memastikan keamanan usernya dengan cara setidaknya mengadaptasi kebijakan Apple yang meskipun kontroversial, tetapi lebih memihak kepada para pengguna.
Bisa disimpulkan dengan tindakan privasi terbaru dari Google ini diharapkan akan membantu meningkatkan kepercayaan dari pengguna, hal ini dikarenakan Android tidak terlalu populer jika berbicara tentang keamanan privasi.
Oke itu tadi berita seputar update Google dan Android, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.