Bisnis smartphone LG terus berbenah. Setelah memutuskan untuk tak rutin merilis smartphone flagship, kini LG bersiap untuk ‘cabut’ dari bisnis smartphonenya di Tiongkok. Apa alasannya?
Melalui salah seorang representatif LG di Beijing, LG mengatakan tidak akan merilis smartphone baru di Tiongkok karena LG sulit mencari untung di bisnis smartphone di negeri dengan populasi terbesar di dunia ini.
Setidaknya dalam 11 kuartal terakhir, bisnis smartphone LG di Tiongkok selalu merugi. Hanya pada kuartal 1 2017 saja LG bisa meraih untung, itupun sedikit.
Baca Juga:
- Kurang Sukses, Ponsel Flagship LG Bakal Tak Rutin Rilis
- Salahkan Samsung Jika LG, HTC, Huawei dan Xiaomi Batal Mengikuti MWC 2018?
- LG Bakal Rilis V30 Versi Terbaru di MWC 2018?
- Dirumorkan Ganti Nama, LG G7 Muncul di Website LG
Meski LG memutuskan keluar dari bisnis smartphone, namun LG tetap menjual barang-barang konsumer lain seperti Televisi, pendingin ruangan (AC), kulkas, dan lain sebagainya di Tiongkok.
Penjualan smartphone LG yang rendah diakibatkan juga karena persaingan yang sengit dengan ponsel merek lokal yang juga menawarkan spesifikasi yang lebih menarik dan harga yang lebih murah.
LG terakhir meluncurkan ponsel LG G5 di Tiongkok, setelah itu belum ada lagi smartphone LG yang dijual, termasuk LG G6 dan LG V30.
Wilayah Amerika Utara masih menjadi penyumbang penjualan smartphone yang besar bagi LG. Sedangkan di Eropa, penjualan smartphone LG justru stagnan.
Sebelumnya LG akan menunda rilis smartphone LG G7 menjadi bulan April mendatang. Jadwal yang biasa ditempati peluncuran smartphone seri G akan dipakai untuk merilis LG V20 alpha pada ajang Mobile World Congress 2018, akhir Februari mendatang.
Apa komentar kamu?
via Sohu, Phone Radar