Beberapa smartphone Android buatan Motorola dilapisi oleh lapisan anti pecah yang dinamai ShatterShield. Namun beberapa pengguna Moto Z2 Force mengeluhkan lapisan layar ini yang menjadi rusak.
Lapisan ShatterShield yang seharusnya tidak bisa dilepas ini justru mengelupas. Bagian yang mengelupas, umumnya berada di sekitaran tombol home yang juga menjadi sensor sidik jari, dan di sudut-sudut layar.
Lapisan ini mengelupas diduga karena suhu smartphone yang menghangat bahkan panas saat tengah melakukan pengisian baterai, ataupun karena memasang aksesoris Moto Mods.
Baca Juga:
- Desain Moto G6 Play Terungkap Seperti Ponsel Flagship!
- Motorola Rilis Moto X4 Versi RAM 6GB
- Inikah Daftar Ponsel Android Baru yang Akan Dirilis Oleh Motorola?
Pihak Motorola pun angkat bicara mengenai masalah ini. Motorola akan bertanggung jawab bagi para pengguna Moto Z2 Force yang mengeluhkan lapisan ShatterShield yang mengelupas.
Dikatakan Motorola, pihaknya seharusnya menawarkan penggantian lapisan pelindung ini dengan biaya USD 50 (atau sekitar Rp 675.000. Namun dalam masalah ini, Motorola menggratiskan biaya penggantian.
“Kami percaya insiden ini terkandung dalam jumlah minimal akan membebaskan biaya untuk konsumen yang terkena dampak ini,” tulis kata Motorola dalam pernyataannya.
Bagi pengguna Motorola Moto Z2 Force yang terkena masalah mengelupasnya lapisan ini, bisa mengunjungi laman Motorola dengan klik laman ini untuk mendapatkan penggantian secara gratis.
Layar ShatterShiled ini menjadi salah satu fitur yang diunggulkan Motorola. ShatterShield terdiri dari 5 lapisan yang membuat layar smartphone sulit tergores bahkan retak atau pecah. Lapisan ini jika mengelupas dan dilepas, membuat layar turut menjadi rusak.
via Phandroid, Phone Arena