Sensor sidik hari di layar atau in-display fingerprint merupakan salah satu fitur utama Nokia 9 PureView. Namun sensor ini dinilai lambat, sehingga HMD pun merilis update terbaru. Tapi setelah diperbarui, kok jadi ngaco?
Beberapa pengguna Nokia 9 PureView mengeluhkan hal ini ke Twitter karena setelah di update, sensor bisa membaca jari lain yang tidak didaftarkan di sensor, hingga bisa dibuka dengan jari orang lain yang tentu juga tidak didaftarkan.
Bahkan, setelah diupdate, ada pula salah seorang pengguna yang layar smartphonenya bisa dibuka dengan menempelkan bungkus permen karet. Masalah ini tidak dialami semua pengguna Nokia 9, hanya pengguna tertentu saja.
Video of the fingerprint sensor unlocking phone with a packet of chewing gum and someone else's finger pic.twitter.com/jwY4ZG7uCh
— Decoded Pixel (@decodedpixel) April 21, 2019
Baca Juga:
- Adu Foto Pakai Nokia 9 PureView dan Huawei Mate 20 Pro, Siapa Unggul?
- Harga dan Spesifikasi Nokia 9 PureView dengan 5 Kamera Belakang
HMD Global sendiri sebelumnya merilis update perbaikan untuk sensor sidik jari Nokia 9 PureView agar menjadi lebih sensitif dan sensor lebih cepat membaca. Update diberikan setelah banyaknya keluhan mengenai kinerja sensor yang tidak memuaskan, hingga dinilai sebagai sensor sidik jari di layar paling terburuk.
Meski demikian, keamanan biometrik seperti sidik jari dan pemindai wajah masih belum begitu aman karena masih bisa ditipu ataupun dipalsukan.
Nokia 9 PureView merupakan smartphone perdana HMD Global sekaligus yang pertama di dunia dengan lima buah kamera belakang, dengan resolusi 13MP serta lensa ZEISS. HMD mengklaim, Nokia 9 PureView sanggup memotret gambar lebih detail dan menghasilkan foto low-light yang baik.
Nokia 9 PureView tampil dengan spesifikasi layar 2K, prosesor octa-core Snapdragon 845, RAM 6GB, memori 128GB, OS Android Pie, dan baterai 3320 mAh.