Galaxy A yang kini ‘dipermak’ dengan spesifikasi yang lebih tinggi dan harga yang lebih murah nampaknya membuahkan keberhasilan. Di India, Samsung berhasil menjual Galaxy A dengan jumlah yang banyak dalam waktu singkat.
Sejak pertama kali resmi diluncurkan di India pada 1 Maret lalu, Samsung mengklaim berhasil menjual 5 juta unit smartphone Galaxy A dalam waktu 70 hari saja. Di India sendiri ada 6 smartphone Galaxy A yang sudah dirilis, yakni Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, Galaxy A50, Galaxy A70, dan Galaxy A2 Core.
Baca Juga:
- Samsung: Galaxy J Kini Bagian dari Keluarga Galaxy A
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A80
- Inilah Harga Galaxy A50 dan A30 di Indonesia
Samsung juga membukukan pendapatan sebesar $ 1 miliar dari hasil penjualan Galaxy A di India ini. Samsung menyebut smartphone Galaxy A buatannya begitu populer di India sehingga laku keras.
Samsung menargetkan dapat meraih pendapatan sebesar $ 4 miliar dari penjualan Galaxy A hingga akhir tahun 2019 ini lewat program “India Ready Action” yang diluncurkannya.
“Saya ingin berterima kasih kepada konsumen kami yang menjadikan Galaxy A sebuah kisah sukses yang belum pernah terjadi sebelumnya”, kata Ranjivjit Singh, SVP dand Chief Marketing Officer Samsung India.
Tak hanya di pasar smartphone menengah, ia menyebut posisi Samsung di segmen premium tetap aman berkat Galaxy S10.
“Lini premium kami (Galaxy S10, S10+ dan S10e) juga bekerja sangat baik dan kami mendapatkan pangsa pasar 77% di kategori smartphone premium di India,” tambah Singh.
Di India, Samsung kian terjepit dengan smartphone dari berbagai merek lain. Berdasarkan riset IDC, pangsa pasar atau market share Samsung di India malah melorot ke posisi kedua ditahun 2018 yakni sebesar 22.4%. Padahal di tahun 2017, Samsung menempati posisi pertama sebesar 24.7%.
Sedangkan di tempat pertama diduduki oleh Xiaomi, dengan market share sebesar 28.9% di tahun 2018.
