Sempat Stop Imbas Virus Corona, Pabrik Smartphone Samsung Kembali Beroperasi

via Samsung

Setelah sempat berhenti beroperasi karena adanya seorang karyawan yang terinfeksi virus Corona, Samsung kini kembali mengaktifkan pabrik smartphone mereka di Korea Selatan. Pabrik ini kembali melanjutkan produksi smartphone.

Pabrik yang berlokasi di kota Gumi tersebut sudah kembali beroperasi normal. Dalam pernyataannya, Samsung mengatakan bahwa penutupan tersebut tidak mempengaruhi produksi smartphone-smartphone Samsung.

Baca juga:

Pabrik ini membuat smartphone flagship Samsung seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Fold. Smartphone tersebut tidak hanya untuk memenuhi pasar Korea Selatan juga, namun juga untuk pasar secara global.

Dibukanya pabrik Samsung ini dilakukan setelah melakukan beberapa prosedur kesehatan, diantaranya dengan menyemprotkan cairan disinfektan di area pabrik selama pabrik tidak beroperasi.

Sebelumnya pabrik Samsung tersebut sempat berhenti beroperasi sementara selama akhir pekan lalu, karena adanya seorang karyawan Samsung yang positif terjangkit virus COVID-19. Diduga, karyawan tersebut pernah melakukan kontak fisik dengan karyawan lain yang sudah diisolasi.

Guna mencegah penyebaran virus Corona di lingkungan pabrik, Samsung telah memberikan sejumlah himbauan dan antisipasi. Diantaranya dengan menghimbau para karyawan untuk menggunakan masker, dan menghindari bertemu banyak orang.

Samsung juga meminta karyawan untuk mengurangi berpergian di dalam negeri, dan menggunakan video conference untuk melakukan kegiatan atau pertemuan bisnis. Shuttle bus yang biasa wara-wiri di kantor pusat Samsung serta pabrik di Gumi juga dihentikan sementara.

Hingga 29 Februari, jumlah kasus virus Corona jenis baru di Korea Selatan sudah mencapai 3.150 orang. Sementara itu ada 17 orang yang meninggal dunia akibat virus tersebut. Pemerintah Korea Selatan menghimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain guna mencegah tertular virus.

Tingginya kasus virus Corona di Korea Selatan ini menjadi yang terbesar, di wilayah luar Tiongkok. Pemerintah Korea Selatan pun telah menetapkan status siaga level tertinggi terhadap penyebaran virus ini.

via ZDNet

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation