Masih ingat dengan drama antara Epic Games dengan Google (termasuk juga Apple) yang mana pada akhirnya membuat game Fortnite harus keluar dari Play Store dan App Store? Nah, beberapa hari yang lalu, drama tersebut dikabarkan masih berlanjut, sampai-sampai Google mengatakan ke Epic bahwa sideloading game Fortnite di Android merupakan ide yang buruk!
Baca juga:
- CEO Epic Games Pastikan Fortnite Absen dari Google Play Store
- Setelah Satu Setengah Tahun Absen, Fortnite Kini Tersedia di Play Store!
- Fortnite Hilang dari Play Store dan App Store!
Berdasarkan informasi dari dokumen yang berhasil diungkapkan oleh The Verge, Google mencoba mencegah Epic dengan tidak memberikan izin untuk melakukan sideloading game Fortnite di Android. Buat kamu yang belum tahu, sideloading adalah ketika kamu akkan menginstal aplikasi Android dari luar Play Store, entah karena aplikasi tersebut memang tidak tersedia di Play Store atau karena keterbatasan wilayah.
Jadi gini, Isi dokumen yang Pertama menyebutkan bahwa Google menawarkan Epic sebuah “kesepakatan khusus” untuk membawa Fortnite ke Google Play Store. Kemungkinan besar kesepakatan ini akan mengurangi komisi 30% Google untuk penjualan aplikasi, yang mana menjadi alasan utama Epic menarik keluar Fortnite dari Play Store.
Yang kedua, Google diduga mencoba menggambarkan bahwa dengan melakukan sideloading akan memberikan sebuah pengalaman yang “mengerikan” dan “buruk” bagi pengguna. Hal tersebut diperkuat dengan perkataan dari seorang perwakilan Google dimana dia menyebutkan bahwa dibutuhkan “15+ langkah” untuk melakukan sideload aplikasi.
Ironisnya, langkah Google dalam mencegah Epic melakukan sideload Fortnite untuk Android adalah keuntungan besar bagi Epic dan merupakan senjata makan tuan bagi Google. Pasalnya, Epic berargumen kalau kasus ini layak masuk ke dalam kasus monopoli de facto, karena Google dengan sengaja mempersulit penerbit untuk berhasil di luar Play Store.
Dengan demikian, Google yang coba menggambarkan bahwa sideloading sebagai pengalaman buruk hanya akan mendukung argumen dari Epic yang menyebutkan bahwa telah terjadi kasus monopoli.
Yang paling menarik, Epic bahkan sempat menuduh bahwa Google pernah berpikir untuk membeli sebagian atau seluruh saham milik Epic. Walaupun tampaknya hal ini masih dalam diskusi tim internal di Google yang hingga saat ini tidak terbukti kebenarannya.
via The Verge