Setelah beberapa kali dirumorkan, Huawei akhirnya resmi mengungkap sistem operasi buatannya sendiri. Namanya bukan Hongmeng OS, tapi HarmonyOS. Sistem operasi ini juga bakal dibuat untuk smartphone. Pengganti Android kah?
Dijelaskan Huawei, HarmonyOS merupakan sistem operasi yang terbuka atau open source, sehingga memungkinkan orang lain untuk memodifikasi sistem operasi ini.
“HarmonyOS sangat berbeda dengan Android dan iOS. Ini adalah OS yang terdistribusi berbasis microkernel, yang memberikan pengalaman yang lancar di semua skenario,” kata CEO Huawei, Richard Yu dalam Huawei Developer Conference.
HarmonyOS ini bisa dijalankan pada perangkat smartphone, smart speaker, PC atau komputer, smart screen atau smart TV, smartwatch, wireless earbuds, tablet, hingga mobil. Huawei sendiri tidak langsung membuat HarmonyOS tersedia bagi seluruh perangkat tersebut saat ini.
Baca Juga:
- Harga dan Spesifikasi Huawei Y9 Prime (2019)
- Huawei Mate 30 akan Dibekali 2 Kamera Beresolusi 40MP?
- Huawei: Mate X Sangat Menantang dan Belum Siap Dijual
Dalam rilisnya, Huawei memberikan roadmap pengembangan HarmonyOS. HarmonyOS 1.0 akan diadopsi pada perangkat smart screen atau smart TV yang bakal diluncurkan akhir tahun ini. Kemudian pada tiga tahun berikutnya, HarmonyOS ditargetkan telah dioptimasi dan secara gradual digunakan pada rangkaian perangkat pintar seperti wearable, HUAWEI Vision, dan head unit di mobil.
Yu menjelaskan, HarmonyOS mendukung RAM dengan ukuran paling terkecil kilobyte, hingga yang terbesar yakni gigabyte. Namun, HarmonyOS tidak mendukung akses rooting seperti di Android.
OS bikinan Huawei ini bakal mendukung beragam aplikasi seperti berbasis HTML5, dan Linux. Selain itu, nantinya HarmonyOS juga akan mendukung aplikasi-aplikasi Android, sehingga pengguna bisa menggunakan aplikasi Android di perangkat berbasis sistem operasi ini.
Dikatakan Yu, software ARK Compiler buatan Huawei akan mendukung bahasa pemograman Kotlin, Java, Javascript, C, dan C++.
Gimana nasib Android?
Meski pernah mengatakan akan tetap setia memakai Android, namun tak tertutup kemungkinan HarmonyOS ini akan menggantikan Android pada smartphone-smartphone Huawei nantinya.
“Jika kami tidak bisa memakai Android dimasa mendatang, kami dapat segera berpindah ke HarmonyOS,” kata Richard Yu.
Ia menambahkan, tidak sulit bagi Huawei untuk memindahkan sistem operasi Android ke HarmonyOS.
Rencananya, smart TV Honor Vision TV akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan HarmonyOS. Smart TV ini bakal diluncurkan 10 Agustus 2019 ini.
HarmonyOS tentu menjadi solusi bagi Huawei yang saat ini masih mendapat jawaban yang belum pasti dari pemerintah Amerika Serikat, pasca sanksi perdagangan yang diberikan AS.
Presiden AS Donald Trump sebenarnya telah menyetujui perusahaan di AS untuk kembali menjalin kerjasama dan mejual komponen hardware ataupun software ke Huawei, namun hingga kini Departemen Perdagangan AS masih belum memberikan ‘lampu hijau’ bagi Huawei.
via Android Authority, Huawei