Kesuksesan Huawei hingga menempati posisi kedua di sejumlah wilayah di dunia hanya sementara saja. Huawei yang harus membuat smartphone tanpa Google menjadi penyebabnya. Hal ini justru menjadi kesempatan brand lain.
Samsung secara terang-terangan menyindir Huawei yang tidak punya aplikasi Google lagi pada promo Galaxy Note 20 Ultra di Inggris. Samsung menawarkannya untuk pindah ke smartphone flagship teranyar mereka, Galaxy Note 20 Ultra.
Baca juga:
- Huawei Diprediksi Bernasib Mirip Nokia dan BlackBerry
- Huawei: Sebagian Besar Perangkat dengan EMUI 11 Bisa Update ke Harmony OS
- Bos Huawei: Tahun Ini Tidak Ada Ponsel HarmonyOS
“Bagaimana caranya anda upgrade ke smartphone Huawei terbaru tanpa kehilangan aplikasi Google Maps?,” tulis Samsung dalam promo tersebut.
Samsung menawarkan tukar tambah atau trade-in smartphone Huawei P30 Pro, smartphone Huawei yang sebetulnya masih memiliki aplikasi dan layanan Google.
Samsung memberi diskon hingga 350 Poundsterling atau sekitar Rp 6,7 jutaan, bagi pengguna Huawei P30 Pro yang berminat untuk ganti ke Galaxy Note 20 Ultra. Promosi ini berlaku hanya di Inggris hingga 8 November mendatang.
Tawaran ini cukup menarik karena smartphone dihargai cukup tinggi. Namun apakah akan sukses atau tidaknya, masih belum diketahui. Huawei sendiri cukup berjaya di Eropa, dan imbas tiadanya aplikasi Google membuat Huawei harus dikalahkan Samsung, Apple, hingga Xiaomi di sejumlah negara Eropa.
Selain itu, pasar Huawei juga kian tergerus setelah Amerika Serikat melarang sejumlah perusahaan memasok komponen smartphone ke Huawei sejak 15 September. Imbasnya, produksi smartphone Huawei terancam tak bisa dilakukan.
via PhoneArena