Meski terancam tak bisa mempunyai aplikasi dan layanan Google, smartphone flagship terbaru Huawei, Mate 30 akan tetap diluncurkan bulan ini juga.
Huawei baru ini mengirimkan video di akun Twitter mereka. Dalam tweet yang diunggah tersebut, Huawei akan meluncurkan Mate 30 Pro di Munich, Jerman pada 19 September mendatang.
Baca Juga:
- Google Larang Huawei Pasang Aplikasi dan Layanannya (Termasuk Play Store) di Mate 30
- Chipset Terbaru Huawei Diumumkan 6 September
- Ponsel Huawei dengan HarmonyOS Ditunda Hingga Tahun Depan?
Video teaser ini juga seperti mengisyaratkan Mate 30 mempunyai kamera belakang dengan berdesain bulat, bukan lagi kotak atau persegi seperti di Mate 20.
Sebelumnya Mate 30 dilaporkan akan mempunyai tiga kamera belakang dengan desain bulat dan memakai lensa Leica, dua diantaranya akan beresolusi beresolusi 40MP.
Dikabarkan Mate 30 akan ditenagai oleh prosesor dengan chipset Kirin 990, serta layar yang minim bezel, dan ada notch pada atas layarnya. Konon layar di bagian sisi kiri dan kanannya akan ‘tumpah’ hingga ke bagian samping smartphone dengan sudut hingga 90 derajat. Akan mirip dengan Vivo NEX 3 ataupun smartphone Oppo berlayar waterfall display.
Kemudian Mate 30 akan dilengkapi dengan sensor sidik jari di layar atau in-display fingerprint, dan ada sensor IR blaster.
Namun sayangnya Mate 30 ini terancam akan tampil tanpa adanya aplikasi dan layanan Google seperti Google Play Store, Gmail, Google Maps, Google Search dan lainnya. Alasannya, Huawei mendapat sanksi perdagangan dari Amerika Serikat dan masuk ke dalam daftar hitam entity list.
Meski saat ini pemerintah AS menunda peraturan tersebut, namun Google mengatakan tetap tidak mengizinkan Huawei memasang aplikasi dan layanan mereka. Dengan begitu, smartphone ini pun terancam memakai Android ‘kosongan’ yang tidak ada apa-apa.
via Gizchina